Rabu, 01 September 2010

Tolong baca dan goreskan pada hatimu...


Jika mau ku bisa menulis
tumpukan puisi untuk selimutmu.

Hingga kau merasa hangat
karena tebalnya tumpukan kertas.

Semua kecewa, kesal, dan khawatir.

Ku tuangkan pada kata2.

Namun apakah itu cukup?

Hanya dengan sajak memelas
dan tampak banci dipandang?

Mengemis sesuap kasih
pada orang yang tinggi?

Apakah itu jawaban?


BUKAN !!!


Jika sajak adalah puncak gunung,
maka hatiku langit semesta.

Tak cukup dengan berkata.

Tak mampu mewakili hati.

Bila sanggup ku ajarkan.

Bahasa hati seorang yang kecewa.

Maka engkau akan paham.

Engkau akan melihat.



Ku tak hanya kecewa
tapi ku juga khawatir.

Ku khawatir senyummu memudar.

Sungguh, aku tak membual.

Tolong jaga dirimu.

Jaga semua ceria dan senyum yang kau punya.


Aku berlutut dan memohon.

Tolong baca semua ini dan goreskan pada hatimu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar